Apa Itu Hashtag Instagram – Sebagai konten kreator, kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah hashtag. Saat fase jayanya, Hashtag di Instagram dianggap sebagai alat yang sangat kuat untuk menaikkan konten.
Namun kini algoritma tersebut telah berjalan lama. Beberapa konten kreator mengeluhkan bahwa penggunaan hashtag mungkin tidak se powerful dulu. Hashtag-hashtag yang digunakan tidak benar-benar membuat konten naik.
Dengan keluhan tersebut, sebenarnya manfaat hashtag untuk menaikkan konten di 2024 ini apakah masih relevan. Perlukan kita tetap menggunakannya, atau tinggalkan saja?
Artikel ini hadir untuk memberikan sedikit sudut pandang mengenai apa itu hashtag instagram dan fungsinya di 2024. Juga bagaimana sebaiknya menggunakan hastag agar dapat mengoptimalkan konten.
Dengan informasi ini, diharapkan dapat membantu kamu membuat strategi baru untuk mencoba berbagai hal. Dan tentu saja menggunakan hastag sesuai dengan fungsinya tanpa merasa “ini tidak bermanfaat”
Pahami Apa Itu Hashtag Instagram & Fungsinya di 2024
Apa itu hashtag Instagram adalah pertanyaan yang akan dijawab pertama kali. Supaya kamu paham alur fungsinya seperti apa pada konten.
Hashtag sendiri adalah kata atau frasa yang didahului oleh tanda “#” (pagar). Di Instagram, hashtag digunakan untuk mengelompokkan dan menemukan konten dengan topik atau tema tertentu.
Kuncinya ada pada “pengelompokkan.” Artinya hashtag membantu pengguna menemukan konten yang relevan dengan minat mereka, dan memungkinkan konten Kamu ditemukan oleh audiens dalam minat tersebut.
Berikut adalah beberapa fungsi utama dari hashtag di Instagram:
1. Meningkatkan “Konten Dilihat”
Menggunakan hashtag yang populer dan relevan masih dianggap dapat meningkatkan peluang konten muncul di hasil pencarian dan halaman eksplorasi pengguna lain.
Oleh karena itu, hingga kini cara tersebut masih digunakan. Biasanya setelah menyisipkan hashtag spesifik, ada penambahan tag populer seperti #fyp. Dengan harapan menjangkau audiens yang lebih luas di luar pengikut atau peminat khusus.
2. Mengelompokkan Konten
Dari dulu hingga sekarang, fungsi kedua ini tidak berubah. Hashtag memang benar membantu mengelompokkan konten berdasarkan topik atau tema tertentu.
Jika tujuan penggunaan hashtag bagi kreator adalah meningkatkan kemungkinan engagement dengan mengelompokkan konten, maka cara ini benar dan masih relevan hingga kini.
Karena, dengan pengelompokkan ini pengguna dapat menemukan konten sesuai keinginannya. Dan mereka bisa fokus mengikuti tren atau diskusi terkait topik yang mereka minati.
3. Engagement Spesifik
Menggunakan hashtag yang relevan dapat meningkatkan interaksi konten dengan pengguna yang spesifik.
Jika itu adalah konten yang diminati dan dicari dengan sengaja dari hashtag, maka bisa menimbulkan engagement yang lebih banyak. Karena audiens memang menyukai topik tersebut.
Semakin relevan maka interaksi seperti likes, komentar, dan shares akan semakin banyak. Apalagi jika kamu senang membuat caption yang “bercerita”
4. Branding
Membuat hashtag khusus untuk merek atau kampanye produk dapat membantu membangun identitas brand.
Dan tentu saja mengumpulkan konten yang dibuat oleh pengguna terkait dengan merek yang kamu miliki atau promosikan. Fungsinya untuk menciptakan komunitas di sekitar brand, dan meningkatkan kesadaran merek.
Manfaat hashtag sebagai media “branding” ini masih berlaku di 2024 ini. Kamu masih bisa menggunakannya dan itu tetap relevan.
Baca Juga: Apa itu SEO Writer? ini prospek kerja dan cara belajarnya
Aturan Penggunaan Hashtag Yang Dianjurkan
Selain memahami apa itu hashtag Instagram, penting juga menggunakannya secara efektif. Oleh karena itu, kamu memerlukan pemahaman tentang aturan dan praktik terbaiknya.
Berikut adalah beberapa aturan penting dalam penggunaan hashtag di Instagram yang perlu kamu pahami:
1. Jumlah Hashtag
Instagram memungkinkan pengguna menambahkan hingga 30 hashtag per posting.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa menggunakan antara 5-10 hashtag yang relevan dan berkualitas lebih efektif daripada memaksimalkan jumlah hashtag yang diperbolehkan.
2. Relevansi
Pastikan hashtag yang Kamu gunakan relevan dengan konten yang dibuat. Penggunaan hashtag yang tidak relevan atau terlalu umum dapat membuat konten terlihat spam.
Konten yang dianggap spam dapat mengurangi kredibilitas konten atau akun Kamu di mata pengguna lain, atau penikmat konten.
3. Penempatan Hashtag
Hashtag dapat ditempatkan di dalam caption atau di bagian komentar pertama. Keduanya memiliki efektivitas yang sama.
Tetapi menempatkan hashtag di komentar pertama dapat membuat caption jadi terlihat lebih bersih dan rapi, dibandingkan saat ada hashtag yang panjang.
4. Hindari Hashtag Terlarang
Beberapa hashtag dilarang oleh Instagram karena sering disalahgunakan atau terkait dengan konten yang melanggar pedoman komunitas.
Penggunaan hashtag terlarang dapat membuat konten tidak muncul di hasil pencarian. Pastikan untuk memeriksa dan menghindari hashtag tersebut. Pelajari pedoman komunitas Instagram agar tidak melakukan pelanggaran.
6. Gunakan Hashtag di Stories
Selain posting reguler, Kamu juga dapat menggunakan hashtag di Instagram Stories. Menambahkan hashtag ke Stories dapat membantu konten ditemukan oleh pengguna yang mengikuti atau mencari hashtag tersebut.
7. Aktiflah Menyapa
Aktiflah berinteraksi dengan pengguna yang menggunakan hashtag yang sama. Like, komentar, dan follow akun yang relevan untuk membangun komunitas dan meningkatkan konten dilihat pengguna lain dari akun yang berbeda.
Baca Juga: Ketahui apa itu SEO youtube dan Tubebbudy untuk naikkan konten
Cara Menaikkan Konten di 2024 Selain Dengan Hashtag
Setelah mempelajari fungsi hashtag tampaknya tidak ada yang salah dengan alat ini. Jika penggunaanya dianggap sudah tidak powerful lagi, kemungkinan Instagram ini kreatornya bertindak lebih kreatif.
Misalnya dengan membuat konten yang lebih bagus, tidak menoton, dan relevan dengan hashtag yang digunakan. Jangan berusaha menipu sistem dengan mempermainkan hashtag.
Sehingga pengalaman pengguna menjadi kurang nyaman dan memuaskan. Yang mengakibatkan pengelompokkan hashtag “dianggap” tetap tidak membantu memfilter minat pengguna.
Tetap gunakan hashtag dan cobalah hal-hal berikut untuk menaikkan konten dan membuka peluang lainnya:
1. Maksimalkan Caption
Membuat konten yang berkualitas sudah menjadi kewajiban. Sekarang yang perlu dilakukan adalah membuat caption.
Masukkan kata kunci pada konten dan buatlah audiens senang membaca caption tersebut. Jangan jadikan caption sebagai hiasan semata.
Saya mengikuti seorang kreator yang senang bercerita di captionya. Dan karena itulah saya mengikutinya. Engagement pun sangat tinggi karena mereka menanggapi caption kreator dan isi kontennya.
2. Berikan Manfaat Lain
Apa tujuan konten tersebut? berikanlah value lebih yang relevan dan membuat audiens tetap stay di akun tersebut. Misalnya membuat konten untuk mempromosikan website jasa desain, atau web cerita seperti wattpad.
Sehingga pembaca yang memiliki kebutuhan akan hal tersebut, akan pulang pergi ke akun dan website blog kamu. Memberikan double manfaat pada pemilik akun dan pengikut.
Baca Juga: Konten dan Trend Instagram yang diprediksi terus populer di 2024
Yuk Gunakan Banyak Media Untuk Konten!
Selain Instagram dan media sosial, masih ada website blog dan lainnya yang dapat digunakan untuk menjadi peluang cuan. Sesuaikan saja dengan jenis bisnis dan bagaimana kamu ingin menjaring audiens.
Dicari pengguna atau mencari pengguna. Keduanya sangat berbeda, namun sama-sama perlu kerja keras dan pemahaman.
Jika kamu menyukai kegiatan blogging atau menulis, manfaatkan website blog agar ditemukan pengguna. Dan aktiflah membuat video atau gambar untuk menemukan pengguna di media sosial.
Baiklah, sekarang kami menganggap kamu telah sedikit memahami apa itu hashtag, dan fungsinya. Lakukan banyak cara untuk menaikkan konten selain menggunakan hashtag jika kamu merasa dia sudah tidak efektif lagi.
Dapatkan informasi lebih banyak tentang info bisnis online, promosi online, dan digital marketing lainnya bersama elshobah digital agency. Buka blog pengetahuan kami disini: blog.eslhobah.com
