Jenis Konten Instagram – Tahukah kamu, Instagram adalah platform media sosial yang dinamis. Di mana tren konten terus berubah dan berkembang. Hal ini seiring dengan preferensi pengguna.
Saat sebuah ide dibuat, lalu ide tersebut mendapatkan respon positif dengan minat yang tinggi. Maka ide konten tersebut akan menjadi trend konten, yang akan mempengaruhi penyajian konten di banyak pelaku sosmed.
Hal yang sama juga terjadi dengan topik. Pembahasan hangat yang terus menerus di bahas akan menjadi populer. Dan pastinya akan dikaitkan dengan peristiwa lain yang relevan.
Jika semuanya terus berlanjut, maka preferensi pengguna atau minat mereka terhadap konten akan terus berubah.
Bagi konten kreator, kamu mungkin perlu bekerja keras dan memahami konten dan trend mana saja yang memiliki kemungkinan untuk lanjut dibahas dan digunakan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini jenis konten dengan trend dan topik yang diprediksi akan terus meningkat. Dan menjadi pembahasan yang tadi basi.
Jenis Konten Instagram & Trend Yang Populer
Instagram terus berkembang sebagai, dengan yang terus berubah seiring dengan. Di tahun 2024, beberapa jenis konten telah menjadi tren dan diprediksi akan terus booming.
Berikut adalah beberapa jenis konten tersebut dan alasan di balik popularitasnya.
1. Konten Faceless
Faceless adalah jenis konten yang tidak menampilkan wajah pembuatnya. Konten ini sering kali fokus pada tangan, objek, atau pemandangan tertentu.
Meskipun mungkin terdengar sederhana, konten faceless memiliki daya tarik tersendiri karena beberapa alasan:
- Tidak menampilkan wajah pembuat konten menciptakan aura misteri yang menarik perhatian. Pengguna seringkali penasaran dengan siapa yang berada di balik konten tersebut.
- Konten faceless memungkinkan fokus lebih besar pada subjek atau objek yang ditampilkan, entah itu produk, pemandangan, atau aktivitas tertentu.
- Pembuat konten yang merasa tidak nyaman atau tidak ingin menampilkan wajah mereka dapat tetap berkreasi dan berinteraksi dengan audiens.
2. Tutorial
Konten tutorial selalu populer di Instagram karena memberikan nilai nyata kepada pengikut.
Ini mencakup panduan langkah-demi-langkah untuk berbagai aktivitas, seperti makeup, masak, DIY, atau keterampilan digital.
Alasan popularitas konten tutorial adalah:
- Nilai Edukasi. Pengguna mencari cara untuk belajar sesuatu yang baru dan tutorial memenuhi kebutuhan ini.
- Konten mendapat banyak respon, karena pengguna cenderung menyimpan, berbagi, atau mengomentari konten yang bermanfaat.
- Tutorial biasanya dibuat menarik secara visual sehingga menarik perhatian dan bisa mempertahankan audiens.
3. Dance Challenge
Dance challenge adalah tren yang dipopulerkan oleh platform seperti TikTok dan kemudian menyebar ke Instagram.
Ini melibatkan pengguna yang menari mengikuti koreografi tertentu dan menantang orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Beberapa alasan dance challenge sangat populer adalah:
- Dance challenge dianggap menyenangkan dan menghibur.
- Partisipasi dari berbagai pengguna biasanya didorong untuk mendukung idola atau seniman musik tertentu.
- Konten dance challenge memiliki potensi viral yang tinggi karena sering dibagikan dan ada tantangan untuk diikuti.
4. Konten Original
Konten original adalah konten yang unik dan kreatif, tidak mengikuti tren yang ada, tetapi menciptakan tren baru.
Ini bisa berupa ide, konsep, atau gaya yang belum pernah dilihat sebelumnya di platform. Sehingga menciptakan gaya yang khas untuk pemiliknya.
Popularitas konten original didorong oleh beberapa faktor:
- Konten original dianggap memberikan hal baru dan menjadi menonjol di tengah lautan konten yang sering kali terlihat serupa.
- Konten original mencerminkan kepribadian dan visi unik pembuatnya. Sehingga mampu mendorong audiens yang loyal
- Konten original juga sering kali menarik perhatian merek atau influencer lain untuk kolaborasi, memperluas jangkauan dan dampak.
5. Konten Story
Instagram Stories adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk membagikan foto dan video yang menghilang setelah 24 jam. Jenis konten instagram ini sering dibuat karena beberapa alasan:
- Memungkinkan untuk berbagi momen sehari-hari dengan cara yang lebih santai dan tidak terlalu disaring
- Karena Stories hanya bertahan selama 24 jam, mereka menciptakan rasa urgensi yang mendorong pengguna untuk sering memeriksa akun yang mereka ikuti.
Topik yang Akan Terus Booming di Tahun 2024
Selain jenis konten, masih ada beberapa topik yang diprediksi dapat terus dibahas dalam jangka panjang.
Topik-topik ini mencerminkan tren sosial dan budaya yang lebih luas, serta perubahan dalam pembahasan apa yang disukai pengguna.
1. Parenting
Konten parenting terus menarik minat besar di Instagram. Ini mencakup tips parenting, cerita keluarga, dan pengalaman pribadi.
Alasan topik ini terus dibahas karena topik dianggap relevan bagi semua kalangan. Mulai dari anak hingga orang tua.
Selain itu, banyaknya kasus kejahatan dan seksualitas juga mendorong edukasi parenting meningkat. Banyak kreator yang membuat konten untuk memberikan edukasi dan membangun komunitas.
Misalnya, orang tua sering kali mencari dukungan dan saran dari sesama orang tua. Konten parenting menyediakan platform untuk berbagi pengalaman dan tips.
Selain itu, konten parenting sering kali menampilkan momen nyata yang menciptakan koneksi emosional dengan audiens. Sehingga selalu disukai dan mendapat banyak respon.
2. Slow Living
Slow living adalah gerakan yang mendorong gaya hidup yang lebih lambat, lebih sadar, dan lebih sederhana.
Konten ini mencakup mindfulness, self-care, dan minimalisme. Konten ini disukai karena banyak pengguna mencari pelarian dari kehidupan. Dan konten slow living menawarkan solusi yang menenangkan.
Slow living juga menekankan kesejahteraan mental dan emosional, yang semakin dihargai oleh pengguna. Terutama bagi mereka yang sedang dalam posisi tertekan.
3. Makanan
Konten makanan selalu menjadi favorit di Instagram. Ini mencakup resep, review restoran, dan eksplorasi kuliner.
Alasannya sederhana, pertama soal visual. Kedua inspirasi. Pengguna mencari inspirasi untuk masak di rumah atau tempat baru untuk dicoba, dan konten makanan menyediakan ide-ide tersebut.
Selain makanan, bumbu-bumbu dan sejenis bawang goreng juga memiliki kontennya. Namun tetap dikaitkan dengan makanan sebagai pembukanya. Topik jenis ini sangat mudah untuk dijadikan ladang promosi bisnis.
4. Informasi Lewat Storytelling
Storytelling adalah cara yang bagus untuk memudahkan audiens memahami informasi. Semakin bagus cara seseorang bercerita, biasanya akan ramai peminat.
Alasan trend sekaligus topik ini akan terus berkembang karena:
- Informasi baru akan selalu ada
- Melalui cerita, informasi dapat disampaikan dengan cara yang lebih menarik dan mudah diingat.
Siap Membuat Konten Berkualitas?
Jika kamu tidak ingin terlibat dalam jenis konten instagram atau media sosial, masih ada blog yang bisa dijadikan referensi.
Kamu masih bisa membuat konten marketing berupa artikel melalui website untuk mesin pencari. Dengan begitu, prosesnya jadi lebih sederhana.
Tidak ada proses editing video atau foto. Hanya perlu membuat artikel yang bagus dan melakukan sedikit optimasi saat upload. Mau coba? buka: blog elshobah.com
Atau, kamu juga bisa mempelajari topik-topik pilihan berikut: