Cara Memulai Bisnis Desain Grafis – Industri desain grafis mengalami perkembangan pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan konten visual di berbagai sektor.
Baik bisnis kecil maupun perusahaan besar kini membutuhkan desain grafis untuk keperluan branding, pemasaran, dan komunikasi visual. Oleh karena itu, peluang untuk menghasilkan uang dari desain grafis secara online sangat besar.
Kamu tidak harus menjadi perusahaan di satu perusahaan untuk menggunakan kemampuan di bidang ini. Freelancer dan agen desain grafis bisa menjadi alternatifnya.
Namun, cara bebas ini tentu memiliki tantangan dan kesulitannya sendiri. Apalagi jika kamu tidak begitu update tentang teknologi, membangun bisnis ini mungkin tidak mudah.
Oleh karena itu, sebagai digital agency, elshobah.com akan memberitahu kamu melalui artikel ini tentang cara memulai bisnis desain grafis secara online.
Mulai dari menyiapkan produk, media untuk penjualan dan portofolio, hingga bagaimana membangun branding diri sendiri sebagai desain grafis. Dan yang terpenting adalah cara mencari client melalui SEO google, media, dan relasi.
Tantangan & Kesulitan Desainer Saat Mencari Client
Tantangan yang dihadapi oleh seorang desainer grafis saat ingin mendapatkan klien pertama bisa cukup beragam. Jika kamu pernah mencobanya, pasti rasanya relate. Berikut beberapa tantangan umum yang sering dialami:
1. Membangun Portofolio yang Meyakinkan
Klien potensial biasanya ingin melihat hasil kerja sebelumnya sebelum memutuskan untuk bekerja sama. Namun, tanpa klien pertama, sulit untuk memiliki portofolio.
Apalagi tanpa adanya reputasi atau nama yang dikenal, mendapatkan eksposur dan menarik perhatian klien pertama bisa menjadi sulit.
2. Menentukan Harga yang Tepat
Menentukan harga yang sesuai bisa menjadi sulit, terutama bagi pemula yang belum memiliki pengalaman untuk mengetahui berapa nilai dari jasa yang mereka tawarkan.
Kesulitan lainnya yang berkaitan dengan ini adalah: banyak desainer grafis pemula merasa tidak cukup percaya diri dengan kemampuan mereka, terutama ketika harus menghadapi klien untuk pertama kalinya. Jadi, mereka tidak mampu memberi daya tawar.
3. Persaingan Ketat
Industri desain grafis sangat kompetitif, dengan banyak desainer berpengalaman yang menawarkan layanan serupa.
Oleh karena itu, untuk menghadapi tantangan dan kesulitan tersebut. Mempelajari cara memulai bisnis desain grafis online secara lengkap sangat diperlukan. Supaya kamu bisa mengatasi tantangan tersebut dan memiliki babak baru.
Baca Juga: Punya bisnis kopi? ini cara membuatnya go online
Cara Memulai Bisnis Desain Grafis Online
Untuk memulai bisnis desain grafis online, ada beberapa langkah yang perlu Kamu ikuti. Langkah-langkah ini mencakup persiapan produk desain, pembuatan website, optimasi SEO, pembangunan branding di media sosial, dan menjalin kerjasama.
Agar dapat dipahami dengan baik, berikut penjelasan yang perlu kamu pahami.
1. Menyiapkan Produk Desain
Langkah pertama dalam memulai bisnis desain grafis online adalah menyiapkan produk desain atau layanan jasa yang akan kamu tawarkan.
Buatlah daftar jenis desain yang ingin Kamu tawarkan, seperti logo, kartu nama, brosur, atau konten media sosial. Kemudian, buat portofolio yang menunjukkan kualitas dan gaya desain yang dapat kamu buat.
Nantinya, desain ini akan kamu terapkan pada website yang kamu miliki. Agar setiap pengunjung dapat melihat hasil karyamu secara rapi dan seperti profesional. Penjelasan lebih lengkap soal ini bisa dilihat di poin kedua.
Selain portofolio, Kamu juga perlu menentukan harga untuk layanan. Penetapan harga harus mempertimbangkan waktu, kompleksitas, dan nilai dari desain yang kamu buat.
Untuk desain sederhana, kamu bisa melihat bagaimana pengerjaan jasa desain dari percetakan online. Harga yang mereka tawarkan biasanya under 30rb, kamu bisa memberi harga lebih tinggi jika desainnya lebih bagus.
2. Buatlah Website Untuk Portofolio
Setelah menyiapkan produk desain, langkah berikutnya adalah membuat website untuk bisnis desain grafis.
Website adalah platform utama yang akan digunakan untuk memamerkan portofolio yang kamu miliki. Kamu bisa membuat portofolio ini dalam bentuk foto produk, layaknya tampilan marketplace. Itu bisa loh!
Sehingga pembeli atau pengunjung yang datang tidak merasa asing dengan tampilan yang mereka lihat. Karena tampaknya cukup familiar. Mau coba?
Untuk pembuatan website profesional, kamu bisa mulai dengan elshobah digital agency. Ada penawaran harga terendah yang bisa kamu coba sebagai permulaan. (Lihat harganya buka disini: harga jasa pembuatan website).
Dengan website, Kamu sudah memberikan kesan baik kepada calon klien. Pastikan untuk menyertakan halaman-halaman penting seperti halaman depan (home), portofolio, layanan, tentang kami, dan kontak.
Kamu bisa menyediakan desain sendiri dan biarkan developer elshobah untuk merangkainya. Atau serahkan sepenuhnya pada jasa tersebut. Kamu hanya perlu menyiapkan isi gambar produk jasa yang akan dijual.
3. Menjalankan SEO Google
SEO adalah strategi optimasi google. Tujuannya agar pelanggan yang mencari jasa desain grafis dapat menemukan website yang telah kamu buat sebelumnya. Sehingga Kamu memiliki peluang mendapatkan klien pertama atau baru.
Karena kamu adalah desainer grafis, soal SEO mungkin tidak begitu dipahami. Biarkan elshobah digital agency yang akan menjelaskannya bagaimana cara merawat website dan mendapatkan client dari pencarian google.(Konsultasi bisa disini: 0812-1765-4564 Whatsapp).
Nantinya, optimasi SEO bisa dimulai dengan kata kunci. Buat konten dengan pencarian “jasa desain grafis”, “desain logo murah”, atau “freelancer desain grafis”. Selanjutnya, optimalkan dengan SEO lanjutan.
Dengan bantuan web developer, website akan memiliki struktur yang baik dan mudah dinavigasi. Kecepatan loading website juga akan diperhatikan, sehingga bekerja dengan optimal.
Baca Juga: Jasa SEO blog yang perlu kamu tahu supaya bisa jualan dari menulis
4. Membangun Branding di Media Sosial
Selain harus memiliki website sebagai rumah portofolio kamu. Buatlah konten untuk menarik pengunjung tambahan juga membangun branding.
Platform seperti Instagram, Facebook, Tiktok, dan LinkedIn dapat digunakan untuk memamerkan keahlian yang kamu miliki. Dan membuat interaksi langsung dengan pelanggan.
Untuk membangun branding di media sosial, mulailah dengan:
- Membuat profil bisnis yang profesional.
- Gunakan logo dan nama bisnis yang konsisten di semua platform.
- Posting secara teratur konten yang menarik dan relevan dengan desain grafis, seperti contoh karya, tutorial, dan tips desain.
- Interaksi dengan audiens juga penting; tanggapi komentar dan pesan dengan cepat dan ramah.
5. Menjalin Kerjasama
Menjalin kerjasama dengan pihak lain bisa membuka peluang baru dan memperluas jaringan bisnis. Kamu bisa menawarkan kerjasama dengan agen pemasaran digital, fotografer, penulis konten, atau bisnis lain yang membutuhkan layanan desain grafis.
Cara yang termudah, cobalah cari percetakan online penyedia jasa desain. Biasanya mereka memerlukan freelancer tambahan untuk membantu proyek harian mereka.
Walaupun mungkin bayaran kamu tidak banyak. Tapi bisa untuk uang tambahan selagi mencari “ikan besar”
Baca Juga: Macam-macam hobi yang bisa menambah pemasukan, ada punya kamu?
Yuk Buat Website Untuk Brand Kamu!
elshobah digital agency siap membantu kamu untuk membuat rumah bagi bisnis yang kamu miliki saat ini. Termasuk menyiapkan toko online di google untuk jasa desain grafis.
Selanjutnya ikuti setiap langkah cara memulai bisnis desain grafis sesuai petunjuk di atas. Maka kamu bisa menghindari kegagalan yang tidak perlu. Jika ada cara menghindari gagal, kenapa haru coba-coba.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Kamu bisa memulai bisnis desain grafis online dan memasarkan layanan dengan efektif. Pastikan untuk terus mengembangkan keterampilan dan portofolio, serta beradaptasi dengan tren dan kebutuhan pasar.
Jika perlu hubungi elshobah digital agency untuk konsultasi pembuatan website dan bagaimana mengelolanya ke depan agar menghasilkan cuan. (Hubungi disini: 0812-1765-4564 Whatsapp).
