Cara Memulai Bisnis Ayam Petelur

Cara Memulai Bisnis Ayam Petelur Online : Rencana & Tantangannya

Cara Memulai Bisnis Ayam Petelur – Memulai bisnis ayam apapun jenisnya adalah cara mendapatkan keuntungan dengan cepat. Bisnis ini cukup menjanjikan. 

Permintaan daging ayam dan telur selalu tinggi. Skala permintaannya bukan hanya sekelas rumah tangga, namun hampir di banyak industri makanan. 

Meskipun terlihat banyak orang yang menggeluti  bisnis ini, namun sebenarnya itu masih belum mampu mencukupi permintaan yang ada. Itulah yang menjadi salah satu sebab naiknya harga pada waktu-waktu khusus. 

Jika kamu berencana memulai bisnis ayam petelur ataupun daging, artikel ini akan sangat membantu. Dengan berkembangnya teknologi, memasarkan produk dengan bantuan online bisa memperluas jangkauan pasar. 

Artikel ini akan membahas keuntungan bisnis ini, tahapan rencana bisnis yang bisa kamu coba, tantangan yang mungkin dihadapi, serta cara memasarkan merek secara online. Mau bisa? yuk mulai membaca dengan hati-hati

Mengapa Kamu Perlu Memilih Bisnis Ini? 

Cara-Memulai-Bisnis-Ayam-Petelur-untung-elshobah.com_

Jika saat ini kamu masih maju mundur untuk memilih bisnis ini, informasi peluang bisnis ayam berikut akan membantu kamu memutuskan. 

Sebelum membaca poin yang sudah ada di bawah, cobalah mengingat kembali, bagaimana kehidupan para peternak ini? Jika kamu mengenal seseorang  yang juga memiliki bisnis ini, perhatikan kehidupannya. 

Kebanyakan mereka memiliki cukup uang untuk hidupnya, meskipun tidak semua. Bisnis ayam akan memberi hasil yang luar biasa jika dikelola dengan baik dan dipasarkan dengan tepat. 

Berikut peluang berbisnis ayam yang bisa meningkatkan motivasi kamu untuk memulainya. Jangan takut dan pesimis dulu, segala sesuatu ada risikonya. 

1. Pasar Yang Besar

Telur dan daging ayam digunakan di banyak lini, juga termasuk ke dalam salah satu makanan pokok. Artinya, produk ini adalah kebutuhan sehari-hari yang jumlah permintaannya tidak akan berkurang banyak. 

Memulai bisnis ayam petelur atau ayam pedaging bukan bisnis rugi dan bisa bertahan dalam jangka panjang dan berkelanjutan. 

Artinya, bisnis ini tidak hanya akan laku pada masa kamu, melainkan juga bisa diturunkan pada generasi selanjutnya. Meski tingkat persaingannya banyak, namun dengan pemasaran yang tepat, semuanya bukan masalah besar. 

Elshobah digital agency akan memberikanmu cara efektif untuk mendapatkan peluang pasar dari yang terkecil hingga terbesar. Ikuti saja artikel ini. 

2. Pertumbuhan Cepat

Dilansir dari Hightoppoultry, reproduksi ayam dan pertumbuhan ayam itu sangat cepat. Hampir setiap hari ayam petelur yang sehat dapat bertelur, jumlahnya bisa sekitar 4-5 dalam sepekan. 

Jika kamu memiliki 100 ayam petelur, dalam sebulan kamu sudah menghasilkan 1.600 butir. Dimana dalam waktu 21 hari telur-telur ini juga bisa menetas. Artinya, kamu bisa menjual telur dan memiliki ayam baru dalam waktu cepat.  Bagus bukan?

Baca Juga: Suka kopi? ini cara memulai bisnis kopi online untuk kamu

3. Harga Menguntungkan

Selain proses reproduksi dan pertumbuhannya yang cepat, harga produk ini tidak pernah mengecewakan para peternak. Merupakan salah satu produk yang jika mengalami kenaikan masih banyak pembelinya. 

Saat harga naik dan kamu memiliki banyak stok, ini akan memberikan keuntungan yang lebih banyak. Tapi jangan menimbun barang ya, berbisnislah dengan moral.

4. Tidak Mudah Expired

Meskipun tidak 100% benar, setidaknya ada banyak cara jual yang bisa digunakan untuk mempercepat produk keluar. 

Menjual produk cepat dengan harga yang tidak merugi, namun tidak untung banyak masih hal yang bagus. Image merek kamu akan naik, dan bisa meningkatkan pembelian yang lain. 

Cara Memulai Bisnis Ayam Petelur: Rencana & Persiapan

Cara-Memulai-Bisnis-Ayam-Petelur-online-elshobah.com_

Setelah cukup yakin dan sudah menentukan jenis bisnis ayam apa yang akan dikembangkan. Selanjutnya adalah membahas rencana memulai bisnis. 

Jika kamu akan memulai bisnis ayam petelur, tahapannya adalah:

  1. Membeli atau membuka lahan
  2. Sistem kandang
  3. Membuat atau membeli kandang
  4. Membeli anak ayam
  5. Pakan dan peralatan lainnya yang dibutuhkan
  6. Menyiapkan strategi membangun merek dan memasarkan telur

Sistem bisnis ini terlihat sederhana, namun perlu kami pelajari dengan baik. Karena ada dampak lingkungan dan pemeliharaan yang perlu diperhatikan dengan hati-hati. 

1. Membeli atau membuka lahan

Memelihara hewan memerlukan ruang yang luas dan jauh dari pemukiman. Hal ini untuk menghindari ketidaknyamanan yang akan mengganggu bisnis kedepannya. 

Carilah lokasi yang jauh dari warga, namun kondisinya aman dan ada akses yang memadai untuk memudahkan pengiriman barang. 

2. Sistem kandang

Sistem kadang sangat penting untuk menghindari berbagai macam ancaman di masa mendatang, dan membantu memudahkan pengelolaan bisnis. 

Elshobah digital agency tidak akan menjelaskan secara rinci satuannya, kamu mungkin perlu memperdalamnya di tempat lain. Namun, ada 4 jenis sistem kandang yang biasa digunakan: 

  • Deep litter (Sampah yang dalam)
  • Half litter
  • Semi-fold
  • Battery atau baterai

3. Membuat atau membeli kandang

Pemilihan kandang ayam modern dan konvensional perlu dipertimbangkan. Jika kamu memiliki modal yang besar, kandang modern mungkin lebih baik. 

Namun, apabila perlu membuatnya sendiri, cari tahu cara merakit atau membuat kandang yang paling sesuai. Tapi, baik itu kandang jadi ataupun rakitan kayu, semuanya ada harga yang perlu dikeluarkan. 

4. Membeli anak ayam

Carilah  tempat penetasan ayam dengan kualitas baik agar kamu bisa mendapatkan bibit yang unggul dan sehat. Cara ini tidak akan mengeluarkan terlalu banyak biaya. 

5. Pakan dan peralatan lainnya yang dibutuhkan

Siapkan peralatan makan, pakan yang cocok, penerangan, hingga bagaimana harus mengelola limbah ternak nantinya. Ini harus dipertimbangkan dan dicari tahu dari awal agar kamu bisa membuat tata letak yang baik.

Cara Memasarkan Telur & Membangun Merek Secara Online

Bagian terakhir dari cara memulai bisnis ayam petelur adalah membuat perencanaan pemasarannya. Dibandingkan cara produksi, yang paling harus kamu kuasai dan pelajari adalah cara menjualnya. 

Ada banyak bisnis yang gagal dan gulung tikar karena tidak mampu menjual produk. Sehingga semuanya jadi sia-sia dan merugi. 

Karena sekarang sudah berkembang digital, jangan pernah menutup diri dengan teknologi ini. Jika tidak, bisnis tidak akan bertahan atau berkembang. 

Jika kamu siap untuk menjadi orang yang berpikiran terbuka dan mau menerima tantangan zaman. Cobalah ikuti cara pemasaran dibawah ini. Inilah cara pemasaran bisnis yang bahkan digunakan oleh para raksasa bisnis. 

1. Membangun Website

Cara-Memulai-Bisnis-Ayam-Petelur-dengan-web-elshobah.com_

Buat website profesional untuk bisnis ayam petelur yang kamu miliki. Website bukan hanya untuk gaya-gayaan. Inilah tempat kamu membuka informasi tentang perusahaan, merek, dan produk kepada dunia. 

Dengan optimasi website, kamu telah membuka peluang untuk bersaing secara nasional, bahkan internasional. Kamu dapat menjangkau pelanggan dari belahan wilayah manapun. 

Bahkan, kabar baiknya kamu bisa menjalin kerjasama dengan perusahaan atau produsen besar. Jika ini terjadi, kamu tidak perlu memikirkan besok harus jualan di mana. 

Website ini harus memiliki informasi lengkap tentang produk, cara pemesanan, kontak, serta testimoni pelanggan. Pastikan website mudah diakses dan mobile-friendly.

Jika kamu tidak memahami ini sama sekali dan perlu bantuan, hubungi  0812-1765-4564 elshobah digital agency untuk konsultasi. Kami menyediakan:

  1. Jasa pembuatan website harga terjangkau, dan 
  2. Jasa kelola website

Kamu bisa melihat harga jasa pembuatan website disini jika diperlukan. Buka elshobah.com. Jangan ragu atau takut untuk berkonsultasi atau bertanya, tidak dikenai biaya. 

Kamu bisa bertanya-tanya mengenai apa manfaatnya, cara membuatnya, cara mengelolanya. Jika diperlukan untuk bertemu langsung dan berdiskusi, kami bisa meluangkan waktu. Yuk hubungi. 

Baca Juga: Harga jasa pembuatan website jenis WordPress

2. Menggunakan Media Sosial

Manfaatkan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter untuk mempromosikan produk. Bahkan hewan kurban dan akikah saja dijual secara online loh.

Buat konten yang menarik, seperti foto-foto produk, video proses produksi, dan cerita di balik layar.

3. SEO (Search Engine Optimization)

Jika kamu membuat website, optimalkan pemasarannya dengan SEO. Kamu bisa mempelajarinya sendiri, atau meminta Elshobah digital agency untuk melakukannya. 

SEO digunakan agar website kamu bisa muncul di hasil pencarian dan ditemukan oleh pelanggan yang paling potensial. Termasuk para produsen yang mencari petelur untuk menjadi supplier mereka. 

Yuk hubungi  0812-1765-4564 elshobah digital agency untuk konsultasi pembuatan website petelur dan cara menjalankannya agar cuan!

4. Program Loyalitas dan Diskon

Selain wadah jualannya, perhatikan pula program diskonnya. Kenapa orang berani bakar uang? alasannya mudah, untuk menarik perhatian dan mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya.

Buat program loyalitas untuk pelanggan setia dan tawarkan diskon atau promo menarik. Ini bisa meningkatkan penjualan dan menjaga loyalitas pelanggan. Tapi, tetap perhatikan juga keuntungannya ya. 

Kesimpulan

Memulai bisnis ayam petelur online memerlukan perencanaan yang matang, manajemen yang baik, serta strategi pemasaran yang efektif. 

Meskipun ada tantangan seperti penyakit ayam dan fluktuasi harga pakan, keuntungan dari permintaan yang stabil dan pendapatan yang terus-menerus, membuat bisnis ini layak untuk dicoba. 

Dengan memanfaatkan teknologi dan platform online, kamu bisa memperluas jangkauan pasar dan membangun merek yang kuat. 

Selalu lakukan penelitian pasar yang mendalam, jaga kualitas produk, dan terus inovasi dalam strategi pemasaran untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis ayam petelur online.

Semoga membantu

Share this post

More Post