Cara Memulai Bisnis Apotek – Membangun toko sarana obat atau apotek tidak seperti bisnis lainnya. Karena berkaitan dengan pengelolaan obat, tentu saja harus orang-orang dari farmasi yang mengelolanya.
Anggapan tersebut tidak salah sama sekali. Namun, karena apotek adalah salah satu bisnis yang menjanjikan dan memiliki prospek yang baik. Juga mengingat kebutuhan masyarakat akan obat-obatan yang selalu ada.
Maka pemerintah juga memberikan celah yang dapat dimasuki oleh orang biasa untuk tergabung dalam bisnis ini. Ada panduan perizinan yang akan kamu pelajari, juga bagaimana caranya memulai bisnis apotek, baik online maupun offline.
Karena memerlukan pemahaman yang mendalam mengenai regulasi, modal, dan strategi bisnis. Artikel ini akan membahas cara memulai bisnis apotek dengan langkah-langkah yang jelas dan terstruktur. Yuk pelajari.
Pahami Izin Membuka Toko Obat di Indonesia
Langkah pertama dalam memulai bisnis apotek adalah memahami dan memenuhi persyaratan hukum dan regulasi yang berlaku di Indonesia.
Dikutip dari Farmacare, untuk membuka apotek diperlukan penanggung jawab yang berlatar belakang bidang farmasi. Oleh karena itu, orang biasa tidak bisa membukanya sendiri. Perlu ada kerjasama bisnis.
Nantinya, pemilik bisnis berperan sebagai pemilik sarana apotek atau PSA. Di mana PSA ini adalah pemilik modal yang menyediakan bangunan, perbekalan apotek dan perlengkapan yang diperlukan.
Karena memerlukan kerjasama bisnis, terkadang para pemilik apoteker ini saling bekerja sama untuk mempermudah izin. Jika kamu memiliki relasi sesama apotek, atau langsung memiliki kenalan apoteker, jalinlah kerjasama.
Sebagai rangkumannya, berikut persiapan membuka apotek di Indonesia:
1. Memiliki STRA dan SIPA
Izin ini berlaku untuk apoteker penanggung jawab, bukan pemilik sarana apotek. Sebelum mengajukan kerjasama dan membuka apotek, kamu harus memastikan bahwa apoteker yang kamu ajak kerjasama memiliki surat ini.
STRA adalah surat tanda registrasi apoteker dan umumnya dimiliki semua praktisi apoteker. Sedangkan SIPA adalah Surat Izin Praktik Apoteker. Surat ini wajib bagi apoteker yang akan memiliki atau membuka apotek.
Nantinya, Apoteker tersebut harus bertanggung jawab atas pengelolaan apotek dan penjualan obat-obatan di apotek yang kamu buat.
2. Surat Izin Apotek (SIA)
SIA adalah surat izin yang diberikan oleh Dinas Kesehatan setempat setelah apotek memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan. Untuk mendapatkan SIA, kamu perlu mengajukan permohonan yang dilengkapi dengan berbagai dokumen seperti:
- Fotokopi KTP pemilik dan apoteker.
- Fotokopi SIPA apoteker.
- Denah lokasi apotek.
- Rencana anggaran dan biaya.
- Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan.
- Rekomendasi dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).
Dokumen-dokumen tersebut mungkin berbeda di beberapa tempat atau ada pembaruan. Kamu bisa mencari tahu lebih lengkapnya di website pemerintahan terkait atau datang langsung ke pemerintahan daerah.
Nantinya ada syarat administrasi, lokasi dan sarana, juga persyaratan organisasi yang diperlukan.
3. Mengurus SPPL Bagi PSA
Nantinya, pemilik sarana usaha atau orang non apoteker yang ingin memulai bisnis apotek juga perlu mendaftarkan SPPL.
Surat ini adalah bentuk komitmen pemilik modal soal kesanggupan mengelola usaha dan dampaknya pada lingkungan hidup. Terdengar agak serem ya? faktanya tidak semenakutkan itu kok. Dijalani saja.
4. Mengajukan Rekomendasi SIPA
Ajukanlah rekomendasi SIPA ke Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Lihat informasi lengkapnya di instagram @ppiai.
Baca Juga: Punya banyak hobi? coba cek hobi yang bikin cuan disini
Estimasi Jumlah Modal & Jenis Obat untuk Apotek
Setelah memahami regulasi, langkah selanjutnya adalah menghitung estimasi modal dan menentukan jenis obat yang akan dijual. Berikut adalah rinciannya:
1. Estimasi Modal Awal
Estimasi ini bisa lebih kecil atau besar, semuanya tergantung pada seberapa besar dan lengkap apotik yang ingin kamu mulai.
- Biaya sewa lokasi: Tergantung pada lokasi dan ukuran tempat, biaya sewa bisa bervariasi dari Rp 50 juta hingga Rp 200 juta per tahun.
- Renovasi dan peralatan: Biaya renovasi, dekorasi, dan pembelian peralatan seperti rak, meja, komputer, dan sistem kasir bisa mencapai Rp 50 juta.
- Stok obat awal: Biaya pembelian stok obat awal bisa berkisar Rp 100 juta. tergantung pada jenis dan jumlah obat yang disediakan.
- Gaji karyawan: Jika kamu mempekerjakan karyawan, siapkan anggaran untuk gaji sesuai dengan daerah tersebut.
- Biaya operasional lainnya: Termasuk biaya listrik, air, internet, dan lain-lain
2. Jenis Obat yang Dijual
Memilih jenis obat yang tepat sangat penting untuk menarik pelanggan dan memenuhi kebutuhan pasar. Ada 3 jenis obat:
- Obat resep: Obat yang hanya bisa dijual dengan resep dokter, seperti antibiotik, antihipertensi, dan obat-obatan khusus lainnya.
- Obat bebas: Obat yang bisa dijual tanpa resep dokter, seperti obat flu, obat demam, vitamin, dan suplemen.
- Produk kesehatan: Selain obat-obatan, apotek juga bisa menjual produk kesehatan lainnya seperti alat kesehatan, kosmetik, dan produk perawatan diri.
Baca Juga: Cara memulai bisnis affiliate marketing 2024
Cara Memulai Bisnis Apotek Online dan Offline
Setelah mempersiapkan modal dan jenis obat, langkah selanjutnya adalah memulai operasional apotek. Baik secara online maupun offline.
Karena sekarang sudah berkembang penjualan online, untuk mempercepat apotek menjadi besar, tidak ada salahnya jika membuat website apotek resmi.
Website ini nantinya akan difasilitasi dengan layanan bersama apoteker penanggung jawab. Sehingga setiap pengunjung yang masuk ke website toko obat online kamu, bisa berkonsultasi dulu sebelum membeli.
Hal ini akan menjadi nilai lebih bagi toko online. Kamu menjual obat yang terdaftar dan memiliki branding apotek atau toko obat terpercaya, sehingga lebih mudah menjual produk obat.
Jika kamu ingin menemukan konsumen dari tempat yang berbeda, dan tidak bergantung pada konsumen lokal. Lakukan cara ini. Dengan begitu, kamu tidak akan khawatir bisnis sepi dalam jangka panjang.
Apa yang perlu dilakukan untuk membuat website apotek online. Elshobah digital akan membantu menguraikannya di bawah ini:
1. Ayo Buat Website
Buat website apotek dengan tampilan yang profesional dan mudah digunakan. Pastikan website tersebut dilengkapi dengan fitur pencarian produk, keranjang belanja, dan sistem pembayaran yang aman.
Juga, isi dengan layanan konsultasi gratis untuk memudahkan pelanggan bertanya sebelum membeli. Sehingga kepercayaan dan hubungan dengan pelanggan semakin baik.
Jika kamu berminat membuka toko online ini, elshobah digital agency siap membantu. Lihat harga jasa pembuatan website di elshobah.com atau langsung tanya-tanya disini: 0812-1765-4564 Whatsapp.
eslhobah,com adalah website penyedia layanan digital seperti developer web, hingga SEO specialist. Yang akan membantu setiap pemilik usaha untuk memunculkan website nya di mesin pencari agar ditemukan oleh orang yang mencari obat atau produk.
Jadi, adalah hal yang tepat jika kamu berkonsultasi dulu tentang bagaimana proses pembuatannya. Juga cara mengelolanya ke depan agar bisa memiliki pengunjung dan menghasilkan penjualan.
Baca Juga: SEO basic dan advance apa bedanya? simak disini
2. Buat Konten Pemasaran
Agar bisa bertemu dengan pelanggan yang mencari apotik di mesin pencari atau google, diperlukan konten marketing yang telah disesuaikan dengan SEO.
SEO (Search Engine Optimization) adalah cara untuk menaikkan website agar memiliki penjualan dan pengunjung. Cara ini juga dilakukan oleh hampir sebagian besar pemilik usaha di manapun. Terutama para pemilik bisnis besar.
Jangan khawatir soal ini dan biayanya. Rencanakan webiste dulu dan konsultasikan soal ini bersamaan dengan pembuatan website. Karena kedua hal ini harus dikerjakan bersama-sama.
Lihat elshobah.com atau langsung tanya-tanya seputar website dan SEO disini: 0812-1765-4564 (Whatsapp).
3. Pengiriman obat
Kerjasama dengan layanan pengiriman yang terpercaya untuk memastikan obat sampai ke tangan pelanggan dengan aman dan cepat.
Kamu juga bisa membicarakan ini dengan developer website ya. Karena semua ini berkaitan. Mereka juga akan membantu semua ini jika kamu tidak paham sama sekali
Siap Buka Apotek Sendiri?
Cara memulai bisnis apotek memang tidak mudah. Memerlukan persiapan yang matang, mulai dari memahami regulasi, menghitung modal, hingga strategi operasional.
Dengan memenuhi semua persyaratan hukum dan menyediakan pelayanan yang baik, Kamu dapat membangun bisnis apotek yang sukses dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Tetap fokus pada kebutuhan pelanggan, dan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk meningkatkan pelayanan dan daya saing bisnis apotek Kamu.
Jangan segan untuk menghubungi elshobah digital agency, dan mintalah saran dari kami soal membuat toko online untuk apotek kamu. Kami dengan senang hati akan membantu semua proses yang diperlukan. Sehingga kamu akan merasa semua hal menjadi lebih mudah. Percayakan pada kami ya: 0812-1765-4564 (Whatsapp).
